Featured Post

Kisah Lengkap Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Gambar
Yusuf ‘Alaihissalam Bermimpi Pada suatu malam ketika Yusuf masih kecil, ia bermimpi dengan mimpi yang menakjubkan. Ia bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Ketika ia bangun, maka ia langsung mendatangi ayahnya, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam menceritakan mimpinya itu. Ayahnya pun langsung memahami takwilnya, dan bahwa akan terjadi pada anaknya suatu urusan yang besar. Maka ayahnya segera mengingatkan Yusuf agar tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya yang nantinya setan akan merusak hubungan mereka dan berhasad kepadanya atas pemberian Allah itu. Yusuf pun menaati saran ayahnya. Saudara-saudara Yusuf Berniat Buruk Kepada Yusuf Nabi Ya’qub ‘alaihissalam sangat sayang kepada Yusuf sehingga membuat saudara-saudaranya merasa iri dengannya. Mereka pun berkumpul untuk membuat makar kepadanya agar Yusuf dijauhkan dari ayahnya dan kasih sayang itu beralih kepada mereka. Salah seorang di antara mereka mengusulkan untuk membunuh Yusuf atau membuan

Waspada Film Kartun Perusak Tauhid


WASPADA FILM KARTUN MERUSAK TAUHID

Kartun yang Mengajarkan Kesyirikan dan Merusak Aqidah. Di dalam kartun itu digambarkan adanya makhluk hidup fiktif yang mereka istilahkan dengan monster/siluman/princess yang memiliki kekuatan gaib dan luar biasa.
Tentunya hal seperti ini akan merusak aqidah dan pola pikir anak-anak.

Hal seperti ini seakan-akan mau menyaingi mukjizat para nabi dan rasul, bahkan mau menyaingi Allah dalam sifat dan perbuatan-Nya.

Bukankah monster-monster itu digambarkan mampu melakukan perkara yang hanya mampu dilakukan oleh Allah?
Sungguh ini adalah kesyirikan dalam hal rububiyyah (perbuatan-perbuatan) Allah dan juga penentangan terhadap ketentuan Allah. Seakan-akan mereka mampu melakukan segala sesuatu yang mereka inginkan. Padahal perkara seperti ini hanya kembali kepada Allah.
.
Dialah yang Maha Kuasa dan menentukan segala yang Dia kehendaki. “ Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. Ali Imraan : 189)"
.
Selain itu, kartun demikian mengandung kebohongan yang akan mendidik anak kita untuk terbiasa berbohong dan dibohongi.
Kebohongan itu terlihat nyata melalui penayangan makhluk dan benda fiktif alias bohong dan tidak memiliki hakikat dan bentuk serta sifat-sifat sebagaimana yang terdapat dalam film itu.
.
Perkara fiktif seperti ini akan merusak aqidah dan imajinasi anak, sehingga terkadang anak-anak mau berbuat yang tidak masuk akal dan bertingkah seperti orang gila dan kerasukan seusai nonton kartun tsb.
.
Wallahu a'alam, semoga bermanfaat.

Komentar

Visitor

Online

Related Post