Featured Post

Kisah Lengkap Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Gambar
Yusuf ‘Alaihissalam Bermimpi Pada suatu malam ketika Yusuf masih kecil, ia bermimpi dengan mimpi yang menakjubkan. Ia bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Ketika ia bangun, maka ia langsung mendatangi ayahnya, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam menceritakan mimpinya itu. Ayahnya pun langsung memahami takwilnya, dan bahwa akan terjadi pada anaknya suatu urusan yang besar. Maka ayahnya segera mengingatkan Yusuf agar tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya yang nantinya setan akan merusak hubungan mereka dan berhasad kepadanya atas pemberian Allah itu. Yusuf pun menaati saran ayahnya. Saudara-saudara Yusuf Berniat Buruk Kepada Yusuf Nabi Ya’qub ‘alaihissalam sangat sayang kepada Yusuf sehingga membuat saudara-saudaranya merasa iri dengannya. Mereka pun berkumpul untuk membuat makar kepadanya agar Yusuf dijauhkan dari ayahnya dan kasih sayang itu beralih kepada mereka. Salah seorang di antara mereka mengusulkan untuk membunuh Yusuf atau membuan

Hijrah Dan Menggapai Istiqomah

Kiat Menggapai Istiqamah
.
Istiqamah merupakan salah satu anugrah Allah terbesar dalam beragama setelah kita mendapatkan anugrah hidayah. Istiqamah beragama juga merupakan hal yang paling membutuhkan perjuangan, sebagaimana perkataan orang:
.
“Mempertahankan lebih sulit daripada menggapai”.
.
Allah menyebutkan keutamaan istiqamah dalam Al-Quran yaitu tidak merasa takut dan sedih serta mendapatkan janji berupa kegembiraan dan surga.
.
Allah berfriman, “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30)
.
Berikut beberapa kiat-kiat agar kita bisa istiqamah dalam beragama
.
Pertama: mengilmui dan memahami makna syahadat dengan baik dan benar
.
Kedua: Mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya
.
Ketiga: Berusaha tetap terus beramal walaupun sedikit
.
Keempat: berdoa dan memohon keistiqmahan dan keikhlasan
.
Doa ini sebaiknya sering kita ucapkan dan sudah selayaknya kita hapal.
.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
:
‘Ya Muqallibal Quluubi Tsabbit Qalbiy ‘Alaa Diinika’.
.
“Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. At-Tirmidzi no.3522, Lihat Shahih Sunan At-Tirmidzi no.2792).
.
Dan masih banyak doa yang lainnya. .

Komentar

Visitor

Online

Related Post