Featured Post

Kisah Lengkap Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Gambar
Yusuf ‘Alaihissalam Bermimpi Pada suatu malam ketika Yusuf masih kecil, ia bermimpi dengan mimpi yang menakjubkan. Ia bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Ketika ia bangun, maka ia langsung mendatangi ayahnya, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam menceritakan mimpinya itu. Ayahnya pun langsung memahami takwilnya, dan bahwa akan terjadi pada anaknya suatu urusan yang besar. Maka ayahnya segera mengingatkan Yusuf agar tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya yang nantinya setan akan merusak hubungan mereka dan berhasad kepadanya atas pemberian Allah itu. Yusuf pun menaati saran ayahnya. Saudara-saudara Yusuf Berniat Buruk Kepada Yusuf Nabi Ya’qub ‘alaihissalam sangat sayang kepada Yusuf sehingga membuat saudara-saudaranya merasa iri dengannya. Mereka pun berkumpul untuk membuat makar kepadanya agar Yusuf dijauhkan dari ayahnya dan kasih sayang itu beralih kepada mereka. Salah seorang di antara mereka mengusulkan untuk membunuh Yusuf atau membuan

Indonesia Bersyariat Islam



Syariat islam itu solusi bagi segala masalah maka mengambil dari selainnya adalah musibah
.
Dear, Coba kita berkaca apakah semua yang kita lakukan itu udah sesuai dengan yang Allah sukai?
terkadang kita berambisi untuk mendapatkan sesuatu yang sebenarnya itu tidak sesuai dengan syariat islam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua tanganku. Beliau pun mulai mengajarkan aku dari ilmu yang Allah Ta’ala wahyukan kepada beliau.
 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta’ala, 
kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti, pen.) yang lebih baik darinya.” (HR. Ahmad no. 20739. Dinilai shahih oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth.)
.
Dari hadits diatas jelas kita diperintahkan untuk meninggalkan sesuatu yang tidak sesuai syariat, dimana perilaku ini merupakan bukti ketakwaan kita kepada Alah Ta'ala.
.
Syariat islam adalah aturan yang akan berlaku sampai kita mati, sampai anak keturunan nanti, dan sampai bumi ini hancur (kiamat).
Sebab syariat Islam adalah Rahmat bagi seluruh alam. Aturan yang di buat Allah dengan segala kemahaannya, bukan oleh manusia yang lemah dan tidak sempurna.
Maka jelas, jika kita mengikuti hal yang bukan dari Allah adalah musibah. Sebab masalah tercipta, saat kita meninggalkan syariat Islam dalam hidup kita.
.

Komentar

Visitor

Online

Related Post