Featured Post

Kisah Lengkap Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Gambar
Yusuf ‘Alaihissalam Bermimpi Pada suatu malam ketika Yusuf masih kecil, ia bermimpi dengan mimpi yang menakjubkan. Ia bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Ketika ia bangun, maka ia langsung mendatangi ayahnya, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam menceritakan mimpinya itu. Ayahnya pun langsung memahami takwilnya, dan bahwa akan terjadi pada anaknya suatu urusan yang besar. Maka ayahnya segera mengingatkan Yusuf agar tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya yang nantinya setan akan merusak hubungan mereka dan berhasad kepadanya atas pemberian Allah itu. Yusuf pun menaati saran ayahnya. Saudara-saudara Yusuf Berniat Buruk Kepada Yusuf Nabi Ya’qub ‘alaihissalam sangat sayang kepada Yusuf sehingga membuat saudara-saudaranya merasa iri dengannya. Mereka pun berkumpul untuk membuat makar kepadanya agar Yusuf dijauhkan dari ayahnya dan kasih sayang itu beralih kepada mereka. Salah seorang di antara mereka mengusulkan untuk membunuh Yusuf atau membuan

Dakwah Tanpa Menyakiti


Bismillahirrohmaanirrohiim..
Alila coba jawab pertanyaan diatas ya dear 😀
.
Kadang, saking semangatnya kita mengetahui kebenaran, kita jadi menyampaikan ilmu dengan "asal". Tapi, ternyata menyampaikan ilmu juga ada adabnya loh, harus dengan ahsan dan baik.
.
Imam Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy,

تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم “Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”
.
Kenapa sampai para ulama mendahulukan mempelajari adab? Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata,

بالأدب تفهم العلم “Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”
.
Banyak yang giat menggeluti ilmu diin, sampai lupa mempelajari adab.
.
Lihat saja sebagian kita, sudah mapan ilmunya, banyak mempelajari tauhid, fikih dan hadits, namun tingkah laku kita terhadap orang tua, kerabat, tetangga dan saudara muslim lainnya bahkan terhadap guru sendiri jauh dari kata "baik".
.
Sejatinya, semakin banyak ilmu, kita semakin merunduk, seperti padi. Bukan malah meninggi dan merasa benar sendiri, kemudian yang lain salah.
.
Jaga sikap, lisan, dan perasaan.
Ingat dear, #DakwahTandaCinta ❤

Komentar

Visitor

Online

Related Post