Featured Post

Kisah Lengkap Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Gambar
Yusuf ‘Alaihissalam Bermimpi Pada suatu malam ketika Yusuf masih kecil, ia bermimpi dengan mimpi yang menakjubkan. Ia bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Ketika ia bangun, maka ia langsung mendatangi ayahnya, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam menceritakan mimpinya itu. Ayahnya pun langsung memahami takwilnya, dan bahwa akan terjadi pada anaknya suatu urusan yang besar. Maka ayahnya segera mengingatkan Yusuf agar tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya yang nantinya setan akan merusak hubungan mereka dan berhasad kepadanya atas pemberian Allah itu. Yusuf pun menaati saran ayahnya. Saudara-saudara Yusuf Berniat Buruk Kepada Yusuf Nabi Ya’qub ‘alaihissalam sangat sayang kepada Yusuf sehingga membuat saudara-saudaranya merasa iri dengannya. Mereka pun berkumpul untuk membuat makar kepadanya agar Yusuf dijauhkan dari ayahnya dan kasih sayang itu beralih kepada mereka. Salah seorang di antara mereka mengusulkan untuk membunuh Yusuf atau membuan

Selalu Bahagia

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim Ibnul Hasan Al Misshishi berkata, telah menceritakan kepada kami Hajjaj -maksudnya Hajjaj bin Muhammad- ia berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits bin Sa'd ia berkata; telah menceritakan kepadaku Mu'awiyah bin Shalih bahwa 'Abdurrahman bin Jubair menceritakan kepadanya dari Bapaknya dari Al Miqdad Ibnul Aswad ia berkata, "Demi Allah, aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang bahagia adalah orang yang terhindar dari fitnah, orang yang bahagia adalah orang yang terhindar dari fitnah, orang yang bahagia adalah orang yang terhindar dari fitnah dan orang yang tertimpa musibah lalu bersabar seraya mengucapkan, "Betapa baiknya cobaan ini!" (Abu Daud)




Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Habib bin Abu Tsabit dari Sa'id bin Jubair dari 'Amru bin Maimun bahwa ketika Mu'adz sampai di Yaman, dia shalat shubuh bersama kaumnya dengan membaca ayat: "Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasihnya." Maka berkatalah salah seorang dari kaumnya; 'Mata ibu Ibrahim telah berbinar karena bahagia.' Sedangkan di dalam riwayat lain, Mu'adz menambahkan dari Syu'bah dari Habib dari Sa'id dari Amru bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Mu'adz bin Jabal ke Yaman. Lalu pada waktu shalat shubuh Mu'adz bin Jabal membaca surat An Nisa, tatkala sampai ayat; Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasih-Nya." Seseorang di belakangnya berkata; 'Mata Ibu Ibrahim telah berbinar karena bahagia.' (Bukhari)

Komentar

Visitor

Online

Related Post