Featured Post

Kisah Lengkap Nabi Yusuf ‘Alaihissalam

Gambar
Yusuf ‘Alaihissalam Bermimpi Pada suatu malam ketika Yusuf masih kecil, ia bermimpi dengan mimpi yang menakjubkan. Ia bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Ketika ia bangun, maka ia langsung mendatangi ayahnya, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam menceritakan mimpinya itu. Ayahnya pun langsung memahami takwilnya, dan bahwa akan terjadi pada anaknya suatu urusan yang besar. Maka ayahnya segera mengingatkan Yusuf agar tidak menceritakan mimpinya itu kepada saudara-saudaranya yang nantinya setan akan merusak hubungan mereka dan berhasad kepadanya atas pemberian Allah itu. Yusuf pun menaati saran ayahnya. Saudara-saudara Yusuf Berniat Buruk Kepada Yusuf Nabi Ya’qub ‘alaihissalam sangat sayang kepada Yusuf sehingga membuat saudara-saudaranya merasa iri dengannya. Mereka pun berkumpul untuk membuat makar kepadanya agar Yusuf dijauhkan dari ayahnya dan kasih sayang itu beralih kepada mereka. Salah seorang di antara mereka mengusulkan untuk membunuh Yusuf atau membuan

Dzikir Mengingat Allah

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Bukair berkata; telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Muhammad dari Suhail bin Abi Shalih dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla memiliki para malaikat yang mencari majlis-majlis dzikir, mereka akan berkumpul dalam majlis dzikir tersebut. Jika mereka melewati suatu majlis dzikir maka mereka akan naik kepada sebagian yang lain sehingga sampai 'Arsy. Maka Allah 'azza wajalla bertanya -dan Allah lebih tahu-: 'Dari mana kalian datang? ' mereka berkata; 'Dari hamba-Mu yang mereka meminta surga kepada-Mu dan berlindung dari neraka kepada-Mu, dan mereka meminta ampunan kepada-Mu.' Allah lalu berfirman: 'Mereka meminta surga kepada-Ku, apakah mereka telah melihatnya, dan bagaimanakah jika mereka telah melihatnya? Mereka berlindung kepada-Ku dari neraka jahannam, bagaimanakah jika sekiranya mereka telah melihatnya? Sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka?.' Maka para malaikat pun berkata; 'Sesungguhnya di antara mereka ada seorang dari hamba-Mu yang berlaku salah fulan, dia lewat dan ikut duduk berserta mereka hanya karena ada keperluan semata.' Maka Allah 'azza wajalla pun berfirman: 'Sesungguhnya mereka yang bermajlis tidak akan menderita karena satu orang dari mereka.'" Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah berkata; telah menceritakan kepada kami Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla memiliki malaikat yang berkeliling mencari majlis dzikir, " lalu ia menyebutkan sebagaimana hadits diatas. (Ahmad)

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim bin Maimun telah menceritakan kepada kami Bahz telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: 'Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi mempunyai beberapa malaikat yang terus berkeliling mencari majelis dzikir. Apabila mereka telah menemukan majelis dzikir tersebut, maka mereka terus duduk di situ dengan menyelimutkan sayap sesama mereka hingga memenuhi ruang antara mereka dan langit yang paling bawah. Apabila majelis dzikir itu telah usai, maka mereka juga berpisah dan naik ke langit.' Kemudian Rasulullah meneruskan sabdanya: 'Selanjutnya mereka ditanya Allah Subhanahu wa Ta'ala, Dzat Yang sebenarnya Maha Tahu tentang mereka: 'Kalian datang dari mana? ' Mereka menjawab; 'Kami datang dari sisi hamba-hamba-Mu di bumi yang selalu bertasbih, bertakbir, bertahmid, dan memohon kepada-Mu ya Allah.' Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala bertanya: 'Apa yang mereka minta? ' Para malaikat menjawab; 'Mereka memohon surga-Mu ya Allah.' Allah Subhanahu wa Ta'ala bertanya lagi: 'Apakah mereka pernah melihat surga-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Belum. Mereka belum pernah melihatnya ya Allah.' Allah Subhanahu wa Ta'ala berkata: 'Bagaimana seandainya mereka pernah melihat surga-Ku? ' Para malaikat berkata; 'Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu ya Allah.' Allah Subhanahu wa Ta'ala balik bertanya: 'Dari apa mereka meminta perlindungan kepada-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Mereka meminta perlindungan kepada-Mu dari neraka-Mu ya Allah.' Allah Subhanahu wa Ta'ala bertanya: 'Apakah mereka pernah melihat neraka-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Belum. Mereka belum pernah melihat neraka-Mu ya Allah.' Allah Subhanahu wa Ta'ala berkata: 'Bagaimana seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku? ' Para malaikat berkata; 'Ya Allah, sepertinya mereka juga memohon ampun (beristighfar) kepada-Mu? ' Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menjawab: 'Ketahuilah hai para malaikat-Ku, sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka, memberikan apa yang mereka minta, dan melindungi mereka dari neraka.' Para malaikat berkata; 'Ya Allah, di dalam majelis mereka itu ada seorang hamba yang berdosa dan kebetulan hanya lewat lalu duduk bersama mereka.' Maka Allah menjawab: 'Ketahuilah bahwa sesungguhnya Aku akan mengampuni orang tersebut. Sesungguhnya mereka itu adalah suatu kaum yang teman duduknya tidak akan celaka karena mereka.' (Muslim)

Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Habban bin Hilal telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Sa'id Al Jurairi dari Abu 'Abdullah Al Jisri dari Ibnu Ash Shamit dari Abu Dzar bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya orang: 'Apakah ucapan dzikir yang paling afdlal (utama), ya Rasulullah? ' Jawab beliau: 'Yaitu ucapan dzikir yang dipilihkan Allah bagi para malaikat-Nya dan hamba-hamba-Nya, ialah; Subhanalahi wa bihamdihi (Maha Suci Allah dan Maha Terpuji Dia).' (Muslim)

Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah telah menceritakan kepada kami Rasyid bin Yahya Al Ma'arifi bahwa dia mendengar Abu Abdurrahman Al Hubuli menceritakan Dari Abdullah bin 'Amru, dia berkata; aku bertanya; "Wahai Rasulullah, apa ghonimah majelis-majelis dzikir? Beliau menjawab: "Ghonimah majelis-majelis dzikir adalah surga."  (Ahmad)

Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Rasyid bin Yahya dia berkata; bapakku berkata: Hasan Al Asyyab Rasyid Abu Yahya Al Ma'arifi berkata; bahwa ia mendengar Abu Abdurrahman Al Hubuli dari Abdullah bin 'Amru berkata: Aku berkata; "Wahai Rasulullah, apa ghonimah dari majlis dzikir?" Beliau menjawab: "Ghonimah majlis dzikir adalah surga." (Ahmad)

Komentar

Visitor

Online

Related Post